Thank you

How wonderful Allah is. He gave the answer that you have been finding these days. It had been always like that. As for today, I thank Him for sending me in this training. So I could heal myself. All the answers the strength I need is delivered by a woman who is not a Muslim, but I believe Allah created the world, each of every person in this whole world for us to learn something about it.

What did I learnt today, In point form.

How to present well.
Body language. Body postures
Gestures
Eye contact.

The points seem to be a very boring, typical tips for presentation that you learnt in school, university years right? But my trainer did not make it so. She capable of making it so entertaining. I also get inspired by her spirit of losing her beloved husband but she still manage to be happy and entertaining. (Deep in heart, I know how is a heart of woman look like).

When her eyes look into me, I know she can read me very well. She makes living by handling, reading other people behavior. So when she makes the point throughout the day, its like it is all about myself. When she asked for the whole class to point out important things that we have been learnt through the morning, I said, 'Focus on your strength'. She gives me a hi5 and told me, "Yess,, That is very important for you",, All these days, I feel very termite about my capabilities, but now I feel better.

*Got to off. Maghrib. Then I have to start working on my presentation tomorrow.

Keep +VE!

Selama ini, aku selalu negatif pada diri aku sendiri. Tapi sekarang seiring dengan peningkatan usia, aku tahu aku tidak boleh selamanya begini. Negativity itu memakan diri. Membentuk diri secara tidak sedar ke arah apa yang difikirkan. Bila negativity itu datang, apa sebenarnya? apa puncanya? Ada perkara kita belum settle dengan Allah. Mungkin pada masa itu kita tidak khusyuk dalam solat, tidak istiqamah menjaga mutabaah amal, sewaktu itulah syaiton membisik-bisik dalam hati melemahkan peribadi. 

Tujuan lain membentuk diri positif adalah untuk memujuk, mempositifkan orang lain. Sebab kita semua manusia, ada kala kita kehilangan fokus untuk positif atas setiap ketentuan. Jadi kena selalu memperingatkan. Kalau kita tak selalu kekal positif, macam mana kita nak pujuk orang supaya positif? Both positive and negative are contagious ya know.

Ini ujian untuk aku kala ini. 

Solusi, 

1. Kena settle dengan Allah. First, sebab lama tak bangun tahajud. Setiap malam terjaga je, tapi selalu terjaga pukul 3, 4 pastu rasa cam 'awal lagi'.. Lepas tu tidur balik. Bajet nak bangun pukul 5.00 am katanya..  Astaghfirullah. Mungkin dosa di pagi hari menyekat aku daripada bangun tahajud. Dapat bangun tahajud tu nikmat yang sangat best. Rasa hati dijernihkan semula. Ya Allah, berilah kekuatan pada hambaMu ini. Kalau dapat tahajud rasa all day like weee~~ seronoknya.. Rasa macam Allah sayang. Solat tahajud, lepas tu solat taubat untuk mintak taubat pada Allah sebelum kita meminta hajat-hajat yang lainnya. Sebelum kita meminta pada Allah, kita bertaubat dulu, itu adabnya.

Kita selalu meminta hajat-hajat duniawi, memang tak salah. Tapi lebih baik melebihkan hajat-hajat untuk kehidupan yang baik di dunia yang kekal, iaitu akhirat sana. 

2. al-Mathurat. Dalam Al-Mathurat kan ada ayat doa supaya dijauhkan daripada sifat buruk, dijauhkan daripada kesedihan. Jadi, put your heart into it. InshaAllah.. He will grant you..

3. Taha ayat 1-5 untuk memperbaiki hablumminnas. Mudah-mudahan, inshaAllah.